Pengenalan Penggunaan Poliakrilamida

PerkenalanOfAmerika SerikateDari Poliakrilamida

Kita telah memahami fungsi dan efek agen pengolah air secara detail. Terdapat banyak klasifikasi berbeda berdasarkan fungsi dan jenisnya. Poliakrilamida merupakan salah satu polimer linier, dan rantai molekulnya mengandung sejumlah radikal. Poliakrilamida dapat menyerap partikel padat yang tersuspensi dalam air, menjembatani ion, atau menggabungkan partikel menjadi flok besar melalui netralisasi muatan, mempercepat sedimentasi partikel tersuspensi, mempercepat penjernihan larutan, dan meningkatkan efek filtrasi. Penggunaan detailnya akan dijelaskan di bawah ini.

1. Penggunaan dalam pengeringan lumpur

Saat digunakan untuk dewatering lumpur, poliakrilamida kationik dapat dipilih berdasarkan jenis lumpurnya, yang dapat secara efektif mendehidrasi lumpur sebelum lumpur memasuki filter press. Saat dewatering, poliakrilamida menghasilkan flok yang besar, tidak menempel pada kain saring, dan tidak terdispersi selama proses filter press. Lumpur yang menggumpal tebal dan efisiensi dehidrasinya tinggi.

2. Penggunaan dalam pengolahan air limbah organik

Bila dipakai dalam pengolahan limbah domestik dan air limbah organik, seperti air limbah makanan dan alkohol, air limbah dari instalasi pengolahan limbah perkotaan, air limbah bir, air limbah pabrik MSG, air limbah gula, air limbah pakan ternak, dan sebagainya, efek poliakrilamida kationik lebih baik dibanding garam anionik, nonionik dan anorganik beberapa kali lipat atau puluhan kali lipat lebih tinggi, karena air limbah jenis ini umumnya bermuatan negatif.

3. Pemurnian air baku dari sungai dan danau

Poliakrilamida dapat digunakan untuk pengolahan air keran dengan air sungai sebagai sumber air. Karena dosisnya yang rendah, efeknya yang baik, dan biayanya yang rendah, terutama bila digunakan bersama flokulan anorganik, poliakrilamida dapat digunakan di instalasi pengolahan air sebagai flokulan dari Sungai Yangtze, Sungai Kuning, dan cekungan lainnya.

Di atas adalah penggunaan poliakrilamida secara detail. Sebagai agen pengolah air, poliakrilamida memiliki kinerja yang lebih baik dalam pengolahan limbah. Namun, selain kegunaan pentingnya dalam tiga aspek di atas, poliakrilamida juga dapat digunakan sebagai bahan penguat dan aditif lainnya dalam pembuatan kertas untuk meningkatkan tingkat retensi bahan pengisi dan pigmen, serta meningkatkan kekuatan kertas; sebagai aditif ladang minyak, seperti anti-pembengkakan tanah liat. Poliakrilamida juga merupakan agen pengental untuk pengasaman ladang minyak; poliakrilamida dapat berperan penting dalam agen perekat tekstil, kinerja perekatan yang stabil, perekatan yang lebih sedikit, tingkat kerusakan kain yang rendah, dan permukaan kain yang halus.


Waktu posting: 03-Jun-2019