Aplikasi utama pengental

Pengentaldigunakan secara luas, dan penelitian aplikasi saat ini telah terlibat secara mendalam dalam pencetakan dan pewarnaan tekstil, pelapis berbasis air, obat-obatan, pengolahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

1. Pencetakan dan pewarnaan tekstil

Untuk mendapatkan efek dan kualitas cetak yang baik dalam pencetakan tekstil dan pelapis, sebagian besar bergantung pada kinerja pasta cetak. Kinerja pengental berperan penting dalam hal ini. Penambahan zat pengental dapat membuat produk cetak menghasilkan warna yang lebih baik, garis cetak lebih jelas, warna lebih cerah dan penuh, meningkatkan permeabilitas dan tiksotropi produk, serta menciptakan ruang keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan percetakan dan pencelupan. Zat pengental pasta cetak sebelumnya adalah pati alami atau natrium alginat. Karena sulitnya mendapatkan pasta pati alami dan tingginya harga natrium alginat, pasta ini secara bertahap digantikan oleh zat pengental untuk pencetakan dan pencelupan akrilik.

2. Cat berbahan dasar air

Fungsi utama cat adalah untuk menghias dan melindungi objek yang dilapisi. Penambahan pengental yang tepat dapat secara efektif mengubah karakteristik fluida sistem pelapis, sehingga memiliki sifat tiksotropik, sehingga memberikan lapisan stabilitas penyimpanan dan sifat aplikasi yang baik. Pengental yang baik harus memenuhi persyaratan berikut: meningkatkan viskositas lapisan selama penyimpanan, menghambat pemisahan lapisan, mengurangi viskositas selama pengecatan kecepatan tinggi, meningkatkan viskositas lapisan film setelah pengecatan, mencegah terjadinya fenomena flow hanging, dan sebagainya. Pengental tradisional sering menggunakan polimer yang larut dalam air, seperti hidroksietil selulosa (HEC), suatu polimer dalam turunan selulosa. Data SEM menunjukkan bahwa pengental polimer juga dapat mengontrol retensi air selama proses pelapisan produk kertas, dan keberadaan pengental dapat membuat permukaan kertas yang dilapisi halus dan seragam. Secara khusus, pengental emulsi pembengkakan (HASE) memiliki ketahanan percikan yang sangat baik dan dapat digunakan dalam kombinasi dengan jenis pengental lainnya untuk mengurangi kekasaran permukaan kertas pelapis secara signifikan.

3: Makanan

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 40 jenis bahan pengental pangan yang digunakan dalam industri pangan di dunia. Bahan-bahan ini terutama digunakan untuk memperbaiki dan menstabilkan sifat fisik atau bentuk pangan, meningkatkan viskositas pangan, memberikan rasa gurih pada pangan, serta berperan dalam pengentalan, stabilisasi, homogenisasi, pengemulsi gel, masking, koreksi rasa, penambah cita rasa, dan pemanis. Terdapat banyak jenis bahan pengental, yang terbagi menjadi bahan alami dan sintesis kimia. Bahan pengental alami umumnya diperoleh dari tumbuhan dan hewan, sedangkan bahan pengental sintesis kimia antara lain CMC-Na, propilen glikol alginat, dan sebagainya.

4. Industri kimia sehari-hari

Saat ini, terdapat lebih dari 200 jenis pengental yang digunakan dalam industri kimia sehari-hari, terutama garam anorganik, surfaktan, polimer yang larut dalam air, alkohol lemak, dan asam lemak. Dalam kebutuhan sehari-hari, pengental ini digunakan sebagai cairan pencuci piring, yang dapat membuat produk menjadi transparan, stabil, kaya busa, lembut di tangan, mudah dibilas, dan sering digunakan dalam kosmetik, pasta gigi, dll.

5. Lainnya

Pengental juga merupakan aditif utama dalam fluida rekahan berbasis air, yang berkaitan dengan kinerja fluida rekahan dan keberhasilan atau kegagalan rekahan. Selain itu, pengental juga banyak digunakan dalam bidang kedokteran, pembuatan kertas, keramik, pengolahan kulit, pelapisan listrik, dan berbagai bidang lainnya.


Waktu posting: 19-Sep-2023