Bakteri Tahan Suhu Rendah
Keterangan
Aplikasi Diajukan
Dapat digunakan saat suhu air kurang dari 15℃, cocok untuk pabrik pengolahan limbah kota, semua jenis air limbah industri seperti air limbah kimia, air limbah percetakan dan pewarnaan, air lindi sampah, air limbah industri makanan dan seterusnya.
Fungsi Utama
1. Daya adaptasi yang kuat terhadap lingkungan air bersuhu rendah.
2. Di bawah lingkungan air bersuhu rendah, secara efektif dapat mendegradasi berbagai polutan organik berkonsentrasi tinggi, memecahkan masalah teknis seperti pembuangan limbah yang sulit.
3. Meningkatkan kemampuan bahan organik untuk mengurangi COD dan nitrogen amonia.
4. Biaya rendah dan pengoperasian sederhana.
Metode Aplikasi
Berdasarkan indeks kualitas air sistem biokimia, dosis awal untuk air limbah industri adalah 100-200 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia). Jika dampaknya terhadap sistem biokimia akibat fluktuasi air masuk terlalu besar, dosisnya adalah 30-50 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia). Dosis untuk air limbah kota adalah 50-80 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia).
Spesifikasi
1. Suhu: Cocok antara 5-15℃; aktivitasnya lebih tinggi antara 16-60℃; akan menyebabkan bakteri mati jika suhunya lebih tinggi dari 60℃.
2. Nilai pH: Kisaran rata-rata nilai PH adalah antara 5,5-9,5, dapat tumbuh cepat ketika nilai PH berada antara 6,6-7,4.
3. Oksigen Terlarut: Dalam tangki aerasi, oksigen terlarut setidaknya 2mg/liter, bakteri dengan daya adaptasi tinggi akan mempercepat metabolisme dan laju degradasi zat target hingga 5-7 kali lipat dibandingkan dengan oksigen yang cukup.
4. Unsur Mikro: Bakteri yang tumbuh di dalam tubuh membutuhkan banyak unsur dalam pertumbuhannya, seperti kalium, zat besi, kalsium, sulfur, magnesium, dan sebagainya. Biasanya, tanah dan sumber air mengandung unsur-unsur tersebut dalam jumlah yang cukup.
5. Salinitas: Cocok untuk air laut dan air tawar, dapat menahan salinitas hingga 6%.
6. Anti-Toksisitas: Secara efektif dapat menahan zat kimia beracun, termasuk klorida, sianida, dan logam berat.